• FILOSOFI LOGO DAN MASKOT ASIAN GAMES 2018

    Asian Games 2018 Jakarta Palembang


    Hai gaes…kali ini kita bakalan ngebahas mengenai filosofi atau makna logo dan maskot Asian Games 2018 yang baru saja diluncurkan. Tahu sendiri kan bahwa Asian Games 2018 nanti bakal digelar di Indonesia, dan bakal dilansungkan di Jakarta serta Palembang. Asian Games sendiri merupakan gelaran akbar pesta olahraga tertinggi di Asia yang diadakan setiap 4 tahun sekali.

    Sebenarnya Logo dan juga maskot untuk Asian Games 2018 ini telah dibuat sebelumnya, namun karena respon dari masyarakat yang kurang berkenan, akhirnya dibuatlah kembali sayembara untuk revisi Logo Asian Games 2018.

    Nah langsung saja kita bahas mengenai apa saja filosofi dibalik logo dan maskot Asian Games 2018 yang baru….cekidot !!

    Makna Logo Asian Games 2018

    Makna Logo Asian Games 2018

    Logo Asian Games 2018 ini secara garis besar menginterpretasikan sketsa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang tampak terlihat dari atas ditambah dengan illustrasi matahari yang berada ditengah-tengah  dan mengangkat simbol Asian Games yakni “Energy of Asia”, yang menggambarkan matahari sebagai sumber energi paling utama yang kemudian menyebar melalui delapan jalur keseluruh Asia sekaligus dunia dengan adanya Asian Games.

    Desain logo Asian Games 2018 sendiri merupakan hasil sayembara dan dipilih dari 11 nominasi karya yang diterima dan menggantikan logo lama yang berupa Burung Cendrawasih. Sayembara tersebut dimenangkan oleh perusahaan desain grafis Feat Studio.

    Menurut Jefferson Edri (perwakilan dari Feat Studio), dipakainya sketsa Stadion Utama Gelora Bung Karno merupakan relevansi dari cita-cita dan mimpi Bapak Bangsa (Ir.Soekarno) dengan semangat Indonesia yang masih ada dimasa sekarang.



    Makna Maskot Asian Games 2018

    Makna Maskot Asian Games 2018


    Makna Maskot Asian Games 2018


    Selanjutnya adalah mengenai maskot yang diluncurkan bersamaan dengan Logo baru. Ya, sebagian besar pasti sudah tahu dengan maskot lama yang bernama Drawa. Maskot yang kurang diterima oleh publik karena dinilai terlalu biasa saja dan mungkin tidak menggambarkan kesan “wah” dimata khalayak. Pada akhirnya maskot Drawa pun dicopot dan didesain ulang dengan mengadakan sayembara baru. Kamis, 28 Juli 2016 maskot baru untuk Asian Games 2018 yang baru akhirnya resmi dikenalkan pada masyarakat.

    Bhin Bhin, Atung dan Ika. Nama maskot terpilih yang didesain juga oleh Feat Studio. Ketiga maskot ini memiliki seolah begitu menggambarkan ke-Indonesia-an dengan terinspirasi Bhineka Tunggal Ika. Nama ketiganya diambil dari kata yang melekat sebagai jargon Indonesia tersebut. Bhin Bhin (dari Bhineka), Atung (dari Tunggal), dan Ika (dari Ika).  Kemudian keragaman suku dan budaya seolah terwakilkan dari maskot maskot ini. Bhin-Bhin (seekor burung Cendrawasih dari Indonesia bagian Timur), Atung (seekor rusa Bawean dari Indonesia bagian tengah), dan Ika (Badak Bercula Satu dari Indonesia bagian bagian Barat).

    Selain itu karakter maskot yang baru ini juga membawa semangat yang tercermin dari gelaran Asian Games. Burung Cendrawasih dengan kepintarannya mampu menyiasati bagaimana cara menghadapi lawan, Rusa memiliki kecepatan yang amat mumpuni untuk mengelabuhi musuh, dan Badak yang menjadi lambang dari sebuah kekuaatan dimana olahraga tentu membutuhkan serta berkaitan dengan hal itu.

    Itulah tadi kilasan mengenai Filosofi yang terkandung dalam Logo dan Maskot bau Asian Games 2018. Tentunya karena hal yang mengenai visual seperti desain grafis pasti tergantung dari selera, pada akhirnya dukungan dan cemoohan pasti ada saja yang bersahutan. Tapi menurut penulis sendiri desain yang baru ini sudah cukup bagus untuk merepresentasikan bagaimana Indonesia, dan apa yang perlu diperlihatkan Indonesia dimata Asia sekaligus Dunia. Brand Identity Indonesia seolah juga terbangun kembali dari dari ketiga maskot tersebut.

    Perilah logo, agaknya mungkin dari sebagian orang akan berkata, logo itu hampir-hapir seperti logo sebuah konferensi. Menurut penulis sendiri, ya kadang logo untuk tujan A kadang mirip untuk tujuan B. Kadang pula logo untuk konferensi malah lebih cocok untuk dipakai dalam sebuah event olahraga. Nah hayo bagaimana tuh….

    Tapi paling tidak sebuah event, apalagi sekelas Asian Games yang merupakan event kelas internasional perlu adanya dukungan. Event seperti ini bukan hanya masalah logo dan maskot. Kita sebagai bagian dari Indonesia sudah sepatutnya mendukung, bukan malah menghimpun masa untuk memukul mundur.



    Inilah 3 Maskot Resmi Asian Games 2018


    1. Bhin Bhin

    Bhin-Bhin adalah maskot yang diadaptasi dari seekor burung asal Papua yakni Cendrawasih (Paradisaea Apoda). Bhin Bhin makin kece dengan mengenakan rompi motif Asmat dari Papua. Maskot ini sendiri merepresentasikan strategi dengan harapan para atlet khususnya Indonesia bisa bersaing dengan strategi yang baik.

    Bhin Bhin

    Bhin Bhin



    2. Atung

    Atung adalah seekor rusa bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta. Rusa bawean sendiri adalah hewan yang banyak di jumpai di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Atung menjadi maskot yang merepresentasikan kecepatan, karena rusa sendiri dikenal akan kecepatan berlarinya.

    Atung

    Atung

    Atung



    3. Kaka

    Kaka adalah maskot yang terinspirasi dari seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang dikenal hanya bisa ditemukan di Ujung Kulon, Indonesia. Hewan langka ini mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang. Karena tubuhnya yang besar dan kuat, di sini Kaka merepresentasikan kekuatan.

    KAKA

    KAKA

    KAKA








    ...



    DPC POSPERA Kota Bekasi


    Salam 2 Periode dari POSPERA

  • IKUTI VIA EMAIL

    Ikuti berbagai Info dan Kegiatan Kami melalui email.

    SEKRETARIAT

    Bekasi, Jawa Barat

    EMAIL

    posperabekasi@gmail.com

    KANTOR

    0813 1060 6623

    PONSEL

    0813 1060 6623

    Hell Yeah Pointer 8